Mahasiswa Banyuwangi Cerdas Mendapat Wejangan Psikolog

BANYUWANGI – Usai upacara pembukaan Camping Kebangsaan, pada Jumat (9/11/2018), mahasiswa penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas menggelar kegiatan sharing dan curhat bersama Psikolog Betty Kumala Febriawati.
“Pentingnya nawaitu untuk membahagiakan orang tua. Niat itu harus kita bangun sejak awal. Tanpa mereka, kalian (mahasiswa, red) tidak mungkin seperti ini,” ungkap Betty Kumala.
Selain itu, Betty juga menekankan pentingnya semangat membangun Banyuwangi dengan membuka lapangan pekerjaan dan bersama membangun desa.
“Ada hal yang lebih penting untuk ditanamkan sejak dini, yakni memiliki komitmen, konsisten, jujur, dan terbuka,” jelasnya.
Fenomena saat ini, lanjut Betty, Kejujuran dianggap bukan sebuah hal yang penting. Padahal, kejujuran adalah segalanya untuk hidup.
Jika dilakukan, kejujuran adalah sebuah hal penting yang akan membawa keberkahan.
Selain itu, lanjutnya, ketika sedang menghadapi permasalahan, hendaknya jangan dipendam dan sampaikan sejujurnya kepada orang yang dipercaya.
“Utamakan berbakti kepada orang tua, terutama kepada Ibu. Jangan lupa salat 5 waktu, salat dhuha, tahajud, istiqomah membaca Al Quran, rajin shodaqoh, dan selalu disiplin,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, mahasiswa Unej Jember, Risna langsung menyampaikan unek-uneknya. “Katanya kita harus disiplin dan menjaga komitmen. Tapi kadang aku suka telat dan timbul rasa malas. Apa yang aku alami ini sepertinya menjadi problem hampir semua mahasiswa,”.
Menurut Betty, curhat yang disampaikan Risna tersebut cuma satu jawabannya. Yakni kurangnya niat. “Kalau masih separo-separo pasti gagal, karena menunda-nunda tugas dan pekerjaan,”.
Jadi, ungkap Betty, niat dan motivasi harus terus dikuatkan. Caranya adalah ikhtiar untuk membahagiakan orang tua. (DEF/QWM)
sumber : http://ringtimes.id/berita/mahasiswa-banyuwangi-cerdas-mendapat-wejangan-psikolog/